tips pinjam uang di bank - meminjam uang di bank tentunya tidaklah sama dengan kita meminjam uang di teman kerabat ataupun di rentenir, ada hal-hal yang harus kita pertimbangkan untung rugi nya. jangan sampai uang pinjaman dari bank salah kita gunakan dan bahkan telat dalam membayar cicilan hutang. baiklah berikut ini adalah beberapa tips pinjam uang di bank agar lancar.
tips pinjam uang di bank |
Pinjam sesuai kemampuan anda jangan berlebihan.
Jangan pernah mengajukan jumlah pinjaman yang melebihi kebutuhan Anda. Tawaran pinjaman dalam jumlah besar memang sangat menggiurkan sebab hal pertama yang terlintas dalam pikiran ialah kebutuhan yang bakal terpenuhi dengan masih menyisakan sejumlah dana. Tapi ingatlah bahwa semua dana tersebut bukan milik Anda melainkan uang pinjaman dari pihak lain. Anda bertanggung jawab untuk membayarnya sehingga Anda tak boleh gegabah dalam mengajukan angka atau nominal untuk dana pinjaman.
Hitung-hitung dahulu rencana kemampuan cicilan perbulannya.
Ketika Anda akan mengajukan pinjaman, pikirkanlah soal bagaimana nanti Anda akan bisa membayarnya, darimana sumber dana yang akan digunakan untuk membayar serta bagaimana sistem pembayaran yang akan Anda lakukan di kemudian hari. Meminjam itu mudah namun pikirkan juga bagaimana strategi dalam mengelola skema keuangan yang didapat sehingga Anda tak akan mengalami kesulitan di hari-hari berikutnya.
Carilah pinjaman bank yang bunga nya rasional
Agar pengembalian dana tak membengkak, maka sebaiknya Anda memperhatikan berapa bunga yang diterapkan oleh orang atau tempat Anda meminjam uang. Carilah bunga dengan angka yang paling rasional. Biasanya bank dan beberapa referensi lembaga keuangan memberikan bunga kredit dengan kisaran 10% hingga 14%.
Dalam masa cicilan prioritaskan dana yang keluar untuk hal-hal penting dahulu.
Supaya lebih meringankan biaya untuk pencicilan, Anda harus mampu menekan biaya harian seperti pengeluaran uang untuk hal-hal yang bersifat sekunder, penggunaan kartu belanja elektronik atau kartu kredit yang berlebihan dan sebagainya. Intinya adalah menyeimbangkan neraca keuangan Anda dalam waktu sesingkat mungkin. Lebih baik lagi jika Anda memiliki penghasilan tambahan sehingga bisa membantu prosedur pembayaran pinjaman Anda kelak. Strategi ini kelihatannya sangat sederhana dan mudah, namun harus betul-betul diterapkan dengan praktik yang efisien dan efektif sehingga tidak akan menyulitkan atau membebani Anda.
Jangan biarkan cicilan anda telat bayar, pikirkan barang yang anda jaminkan jangan sampai disita bank.
Meskipun tak semua tempat peminjaman uang dapat memberikan kredit tanpa jaminan/agunan, namun sebagian besar bank maupun lembaga peminjaman uang menerapkan sistem jaminan untuk mencairkan dana bagi nasabahnya. Sebelum Anda benar-benar yakin akan melakukan pinjaman, sebaiknya Anda pikirkan terlebih dahulu jaminan yang akan diberikan serta resiko-resikonya apabila nantinya terjadi masalah pada saat pembayaran. Namun tentunya akan lebih baik lagi jika Anda bisa menemukan tempat meminjam uang tanpa jaminan dengan akuntabilitas yang baik serta terpercaya.
Selengkapnya bisa anda baca di Berjibaku
Jangan pernah mengajukan jumlah pinjaman yang melebihi kebutuhan Anda. Tawaran pinjaman dalam jumlah besar memang sangat menggiurkan sebab hal pertama yang terlintas dalam pikiran ialah kebutuhan yang bakal terpenuhi dengan masih menyisakan sejumlah dana. Tapi ingatlah bahwa semua dana tersebut bukan milik Anda melainkan uang pinjaman dari pihak lain. Anda bertanggung jawab untuk membayarnya sehingga Anda tak boleh gegabah dalam mengajukan angka atau nominal untuk dana pinjaman.
Hitung-hitung dahulu rencana kemampuan cicilan perbulannya.
Ketika Anda akan mengajukan pinjaman, pikirkanlah soal bagaimana nanti Anda akan bisa membayarnya, darimana sumber dana yang akan digunakan untuk membayar serta bagaimana sistem pembayaran yang akan Anda lakukan di kemudian hari. Meminjam itu mudah namun pikirkan juga bagaimana strategi dalam mengelola skema keuangan yang didapat sehingga Anda tak akan mengalami kesulitan di hari-hari berikutnya.
Carilah pinjaman bank yang bunga nya rasional
Agar pengembalian dana tak membengkak, maka sebaiknya Anda memperhatikan berapa bunga yang diterapkan oleh orang atau tempat Anda meminjam uang. Carilah bunga dengan angka yang paling rasional. Biasanya bank dan beberapa referensi lembaga keuangan memberikan bunga kredit dengan kisaran 10% hingga 14%.
Dalam masa cicilan prioritaskan dana yang keluar untuk hal-hal penting dahulu.
Supaya lebih meringankan biaya untuk pencicilan, Anda harus mampu menekan biaya harian seperti pengeluaran uang untuk hal-hal yang bersifat sekunder, penggunaan kartu belanja elektronik atau kartu kredit yang berlebihan dan sebagainya. Intinya adalah menyeimbangkan neraca keuangan Anda dalam waktu sesingkat mungkin. Lebih baik lagi jika Anda memiliki penghasilan tambahan sehingga bisa membantu prosedur pembayaran pinjaman Anda kelak. Strategi ini kelihatannya sangat sederhana dan mudah, namun harus betul-betul diterapkan dengan praktik yang efisien dan efektif sehingga tidak akan menyulitkan atau membebani Anda.
Jangan biarkan cicilan anda telat bayar, pikirkan barang yang anda jaminkan jangan sampai disita bank.
Meskipun tak semua tempat peminjaman uang dapat memberikan kredit tanpa jaminan/agunan, namun sebagian besar bank maupun lembaga peminjaman uang menerapkan sistem jaminan untuk mencairkan dana bagi nasabahnya. Sebelum Anda benar-benar yakin akan melakukan pinjaman, sebaiknya Anda pikirkan terlebih dahulu jaminan yang akan diberikan serta resiko-resikonya apabila nantinya terjadi masalah pada saat pembayaran. Namun tentunya akan lebih baik lagi jika Anda bisa menemukan tempat meminjam uang tanpa jaminan dengan akuntabilitas yang baik serta terpercaya.
Selengkapnya bisa anda baca di Berjibaku
0 comments
Post a Comment